Kamis, 21 Maret 2013

"Manusia?"

Manusia memang makhluk yang kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari susah rasanya melihat siapa saja orang - orang disekeliling kita yang baik atau yang jahat. Ibarat suatu titrasi, bahwa titik ekuivalen yang dicapai dari terjadinya perubahan warna itu seolah abu - abu, hanya menghambur - hamburkan titran yang ada dalam buret. Sepetri itulah kebanyakan manusia menjalani hidupnya

Manusia itu benar - benar tidak setara. dari kebaikan, keburukan, kelebihan, kekurangan, kepintaran, kebodohan. Disini masalah yang terjadi adalah bagaimana kita sebagai seorang manusia yang utuh bisa keluar dalam garis atau lingkungan yang melambungkan kehidupan manusia menjadi tidak setara. Terkadang, lirikan dari sudut mata yang menyeret bahwa kita seharusnya tau tentang bagaimana melaksanakan prosedur kehidupan. Melaksanakan reaksi - reaksi yang hasilnya masih diambang tanda tanya.

Manusia bukan seperti sebuah obat, yang kebaikan dan kestabilan hidupnya bisa diukur secara kualitatif ataupun kuantitatif dalam ilmu fisika farmasi. Manusia itu dipelajari dengan ilmu sosial yang real dan tak bisa di duga. Okeh. Itulah manusia. Apapun alasan yang ada dibalik setiap kata yang terucap dari manusia. Manusia hanyalan Manusia yang tak mungkin sempurna. Karena manusia adalam makhluk Tuhan yang diciptakan untuk melengkapi kehidupan di dunia fana yang penuh rahasia. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar